Adisi Elektrofilik HX pada Alkena
Dasar untuk
memahami reaksi adisi alektrofilik HX (halide asam) pada alkena adalah:
alkena dapat bertindak sebagai nukleofil
dalam reaksi polar. Ikatan rangkap karbon-karbon
kaya akan elektron dan dapat
disumbangkan kepada spesies elektrofilik.
Contohnya reaksi 2-metilpropena
dengan HBr menghasilkan
2-bromo-2-metilpropana.
Reaksi dimulai
dengan serangan elektrofil (HBr) pada ikatan π. Dua elektron π akan membentuk satu ikatan σ antara hydrogen dari HBr dengan karbon ikatan rangkap.
Hasilnya adalah intermediet karbokation
yang bersifat elektrofilik, sehingga dapat bereaksi dengan nukleofil dengan
menerima pasangan elektron bebas dari nukleofil tersebut. Di sini yang
bertindak sebagai nukleofil adalah Br-. Karbokation bereaksi dengan
Brmenghasilkan ikatan C-Br dan menghasilkan produk akhir reaksi adisi
Diagram energi reaksi adisi elektrofilik memiliki
dua puncak transition state yang dibatasi oleh pembentukan intermediet karbokation.
Tingkat energi intermediet lebih tinggi dibandingkan tingkat energi alkena
awal, tetapi keseluruhan reaksi adalah eksergonik (ΔG0 bernilai negatif). Tahap
pertama, protonasi alkena menghasilkan intermediet kation, berjalan relatif
lambat. Akan tetapi sekali terbentuk, karbokation tersebut dengan cepat bereaksi
dengan nukleofil dan menghasilkan produk akhir reaksi adisi.
Permasalahannya
Dasar untuk memahami reaksi adisi alektrofilik HX (halide asam) pada
alkena adalah: alkena dapat bertindak sebagai nukleofil dalam reaksi polar. Mengapa alkena bertindak sebagai nukleofil pada reaksi polar, bagaimana
jika pada reaksi non polar?
hakim, saya akan mencoba menjawabnya
BalasHapusreaksi antara alkena dan asam halida ini disebut reaksi adisi karena ikatan rangkap pada alkena ini akan ditambahkan oleh asam halida. untuk mengapa asam halida bertindak sebagai nukleofil disebabkan oleh ikatan rangkap (pi) pada alkena menyerang ikatan pada alkil halida (H-X) dan tertarik pada atom H yg lbh bermuatan positif. sehingga halida X- akan tertarik pada karbon yg bermuatan +. untuk itulah mengapa alkena bertindak sebagai nukleofil karena ikatan rangkapnya dapat menyerang muatan positif pada asam halida, asam halida ini lah merupakan senyawa yg polar karena adanya perbedaan keelektronegatifan dan pesebaran elektronnya tidak merata.
dan bagaimana jika dalam reaksi non polra? agaknya hal ini tidak dpt terjadi karena dalam senyawa non polar tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan dan pesebaran elektronnya merata sehingga tidak ada muatan positif yg dapat diikat oleh ikatan pi dari alkena
semoga dapat membantu :)
SHINTIA PUTRI AMALIA
BalasHapusA1C112031
assalamualaikum wr.wb
Saya akan mencoba menjawab permasalahan anda,semoga bermanfaat
Kebanyakan reaksi organik melibatkan reaksi antara molekul yang berelektron banyak dan molekul yang berelektron sedikit. Reaksi melibatkan pembentukan ikatan baru di mana elektron disediakan oleh molekul kelebihan electron. Molekul kelebihan elektron disebut nukleofil (artinya nucleusloving).
Nukleofil dengan mudah diidentifikasi berupa ion bermuatan negatif dengan pasang elektron tunggal (misalnya ion hidroksida), tetapi molekul netral juga dapat bertindak sebagai nukleofil jika mereka mengandung elektron-lebih gugus fungsional (misalnya amina).
asam halida bertindak sebagai nukleofil dikarenakan ikatan rangkap nya dapat menyerang muatan positif asam halida,asam halida ini bersifat polar
asam halida bertindak sebagai nukleofil dalam reaksi polar karena adanya perbedaan keelektronegativan dan persebaran elektron yang tidak merata.
asam halida yang bertindak sebagai nukleofil tidak bisa direksikan dengan reaksi non polar karena tidak memiliki perbedaan keelektronegativan dan persebaran elektron nya sendiri merata sehingga tidak terdapat muatan positif yang bisa diikat oleh ikatan alkena itu sendiri.
wassalamualaikum wr.wb
Baiklah saudara hakim,saya akan mencoba membahas permasalahan anda..
BalasHapussaya setuju dengan saudara astri tentang alkena bertindak sebagai nukleofil pada reaksi polar. mengapa alkena bertindak sebagai nukleofil karena ikatan rangkapnya dapat menyerang muatan positif pada asam halida, asam halida ini lah merupakan senyawa yg polar karena adanya perbedaan keelektronegatifan dan pesebaran elektronnya tidak merata. Dan bagaimana pada reaksi non polar?? asam halida yang bertindak sebagai nukleofil tidak bisa direksikan dengan reaksi non polar karena tidak memiliki perbedaan keelektronegativan dan persebaran elektron nya sendiri merata sehingga tidak terdapat muatan positif yang bisa diikat oleh ikatan alkena itu sendiri.
Terima kasih....