Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol
murni, alkohol absolut, atau alkohol saja,
adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan
merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan
dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern.
Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.
Etanol
termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH
dan rumus empiris C2H6O.
Ia merupakan isomer konstitusional
dari dimetil eter. Etanol
sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan
singkatan dari gugus etil (C2H5).
Fermentasi gula
menjadi etanol merupakan salah satu reaksi organik paling
awal yang pernah dilakukan manusia. Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan
juga telah diketahui sejak dulu. Pada zaman modern, etanol yang ditujukan untuk
kegunaan industri dihasilkan dari produk sampingan pengilangan minyak bumi.
Etanol
banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan
untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa,
pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang
penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya.
Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.
Etanol telah
digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Residu yang ditemukan pada
peninggalan keramik yang
berumur 9000 tahun dari Cina bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol
telah digunakan oleh manusia prasejarah dari
masaNeolitik.
Etanol dan
alkohol membentuk larutan azeotrop. Karena itu
pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu
menghasilkan etanol dengan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan
pertama kali pada tahun 1796 oleh Johan Tobias Lowitz yaitu
dengan cara menyaring alkohol hasil distilasi melalui arang.
Lavoisier menggambarkan
bahwa etanol adalah senyawa yang terbentuk dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Pada tahun 1808 Saussure berhasil
menentukan rumus kimia etanol. Lima puluh tahun kemudian (1858), Couper mempublikasikan
rumus kimia etanol. Dengan demikian etanol adalah salah satu senyawa kimia yang
pertama kali ditemukan rumus kimianya.
Etanol
pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara terpisah oleh Henry
Hennel dari Britania Raya dan S.G. Sérullas dari Perancis. Pada tahun
1828, Michael Faraday berhasil membuat etanol
dari hidrasi etilena yang
dikatalisis oleh asam. Proses ini mirip dengan proses sintesis etanol industri
modern.
Etanol telah digunakan sebagai bahan bakar lampu di
Amerika Serikat sejak tahun 1840, namun pajak yang dikenakan pada alkohol
industri semasa membuat
penggunaannya tidak ekonomis. Pajak ini dihapuskan pada tahun 1906, dan
sejak tahun 1908 otomobil Ford Model T telah
dapat dijalankan menggunakan etanol. Namun,
dengan adanya pelarangan minuman beralkohol pada tahun 1920, para penjual bahan
bakar etanol dituduh berkomplot dengan penghasil minuman alkohol ilegal, dan
bahan bakar etanol kemudian ditinggalkan penggunaannya sampai dengan akhir abad
ke-20.permasalahannya
dari artikel yang saya baca bahwa alkohol dapat di jadikan sebagai indikator termometer,
mengapa alkohol dapat di jadikan sebagai indikator termometer? tolong jelaskan!!
alkohol dapat dijadikan indikator termometer dikarenakan beberapa sifat yang dimiliki alkohol. namun penggunaan alkohol sebagai indikator termometer memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, yaitu :
BalasHapus• Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1. Alkohol harganya murah dan mudah mendapatkannya di pasaran .
2. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –144°C .
3. Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan
volume yang besar.
• Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1. Tidak dapat mengukur suhu tinggi , karena titik didihnya rendah (78°C).
2. Membasahi dinding kaca.
3. Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca berongga yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas cairan adalah ruang hampa udara.
BalasHapusTermometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan apabila didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu benda
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Alkohol harganya murah.
2) Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan volume yang besar.
3) Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Membasahi dinding kaca.
2) Titik didihnya rendah (78 0C)3) Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.
saya setuju dengan apa yg disampaikan saudari astri dan saudari jauza, bahwa penggunaan alkohol sebagai bahan pengisi termometer mempunyai kelebihan dan kekurangan. saya sedikit menambahkan bahwa alkohol yang digunakan untuk mengisi termometer biasa nya tidak beracun sehingga aman digunakan. dibandingkan dengan penggunaan raksa yang jika pecah dapat menimbulkan bahaya.
BalasHapussemoga membantu.